TUJUH BADAN INTELIJEN TERBAIK DI DUNIA
Merdeka.com - Badan intelijen adalah badan yang dimiliki negara untuk melakukan tugas-tugas spionase seperti memata-matai musuh atau mengumpulkan informasi. Layaknya film James Bond, para intelijen dituntut untuk punya kecerdasan tinggi, pandai menyamar dan punya fisik yang prima.
Badan intelejen juga tak tanggung-tanggung meminta si agen untuk menjalani profesi macam-macam mulai dari wanita cantik, anak pesantren hingga akademisi.
Tak jarang mereka menemui masalah yang kompleks ketika penyamaran terungkap. Banyak yang menyebutkan jika sudah begini pilihan para mata-mata hanya mati daripada memberi informasi kepada musuh.
Berikut adalah badan atau lembaga intelijen yang terkenal hebat:
1.ISI (Pakistan)
Inter Services Intelligence (ISI) adalah badan intelejen milik Pakistan yang mengikutsertakan para mujahid dan kaum Taliban. Kesuksesan pertama ISI terjadi ketika perang dengan India pada 1947.
ISI memperbolehkan warga sipil atau militer untuk ikut menjadi anggota ISI. Bahkan dalam masa perekrutannya ISI memasang berbagai iklan. ISI menilai para kandidatnya dari bahasa Inggris, kemampuan analisis dan latar belakang keluarganya.
2.CIA (AS)
Dibentuk oleh Presiden Harry S Truman pada 1947,?Central Intelligence Agency?(CIA) menjadi badan intelijen terbaik kedua di dunia. Lingkup tugas CIA lebih luas dibanding dengan badan intelijen lainnya. Seperti peredaran narkoba, terorisme, peredaran senjata gelap dan kejahatan internasional lainnya.
Selain agennya lihai menyamar dan pintar, para spionase CIA juga dipersenjatai peralatan canggih. Peralatan yang sudah dipakai biasanya ditaruh di museum di Virginia.
Operasi senyap yang dilakukan CIA bermacam-macam, sampai dikabarkan CIA sebagai dalang kudeta Soekarno.
3.MOSSAD (Israel)
MOSSAD adalah badan intelijen yang tugas utamanya untuk mempertahankan kedaulatan dan keberadaan negara Israel. Selain itu, agen MOSSAD juga bertanggung jawab melawan teroris Islam dan menyelamatkan orang-orang Yahudi.?
Agen-agen MOSSAD dikenal dengan kecepatan dan agresif dalam melakukan misinya. Sebagai contoh, menculik pemimpin Argentina NAZI Adolf Eichmann pada tahun 1960. Bahkan untuk melindungi kedaulatan mereka, beberapa pemimpin Hamas dibunuh MOSSAD dengan tidak wajar.
4.M16 (Inggris)
Bermarkas di London, badan intelejen Inggris ini merupakan salah satu badan intelejen yang terkenal lewat film sekuel James Bond 007.
Dulu untuk merekrut para intelejen, SIS (sekarang M16) mendekati mahasiswa-mahasiswa potensial dari Oxford dan Cambridge. Kini seribu orang lebih telah bergabung dengan agen rahasia ini.?
Bersama CIA, tujuan utama M16 tak lain memberantas teroris. Kendati demikian, banyak yang beropini M16 tidak sehebat dulu sebelum perang dingin pecah.
5.MSS (Cina)
MSS (Ministry of State Security) adalah badan intelijen yang dibuat khusus untuk hal-hal intelijen luar negeri. Di samping MMS, ada juga dua badan intelejen lain yaitu MPS (Ministry of Public Security), untuk urusan intelejen dalam negeri dan MID (Military Intelligence Department) untuk urusan intelijen militer taktis.?
MSS menempatkan para agennya ke semua negara di dunia. Meski beberapa bisa mengidentifikasi keberadaan mereka dari warna kulit. Ada 170 kota di 50 negara yang diawasi MMS dengan menyamar sebagai pengusaha, akademisi dan wartawan.
Di lain pihak, menurut Undang-undang Cina, MMS berhak menangkap seperti polisi terhadap penjahat yang dianggap membahayakan keamanan negara.
6.FSB (Rusia)
Federal Security Service (FSB) adalah badan intelijen Rusia yang bermarkas di Lubyanca Square, Moscow. Badan yang bergerak di bawah menteri Kehakiman ini semula bernama Federal-Counterintelligence-Service (FCS) yang tadinya hanya bertugas sebagai penjaga perbatasan.?
Namun Presiden Boris Yeltsin mengubah lembaga itu dan memperluas tanggung jawab mereka. Sewaktu Uni Soviet runtuh mereka juga bertugas menjaga kestabilan di Rusia. Badan intelejen ini dikenal dekat dengan badan intelijen dari India.
7.DGSE (Prancis)
Direction Generale de la securite Exterieure atau DGSE adalah badan intelijen milik Prancis ini bergerak dengan pola yang berbeda dari badan intelijen lainnya. Jika mata-mata lain bertugas hanya sebagai pencari informasi, DGSE juga bertanggung jawab untuk melindungi warga negaranya di tempat dia bertugas.?
Diketahui sebanyak setengah juta orang ikut tergabung dalam DGSE. Beberapa warga Prancis juga ikut berpartisipasi sebagai agen sukarela bagi DGSE. Mereka hanya menyandang sebagai honorable correspondent.
Sumber : Merdeka
Langganan:
Postingan (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar