SPIONASE ? FAKTA, SEJARAH DAN INFORMASI LAINNYA


Apa itu Spionase? Fakta, Sejarah & Informasi Lainnya

Spionase

Spionase adalah aktivitas pengumpulan intelijen yang melibatkan penetrasi aktif ke lokasi di mana data sensitif disimpan.

Secara teknis, istilah “spionase” dimaknai sebagai mengumpulkan informasi rahasia dari pihak lawan yang akan digunakan untuk kepentingan pihak pengumpul.

Namun demikian, istilah spionase pada praktiknya digunakan untuk menyebut kegiatan intelijen secara luas.

Agar berjalan sukses, spionase membutuhkan individu yang memiliki kemampuan khusus.

Agen spionase harus berani, mampu berpikir cepat, dan cerdas, mengingat tugas yang harus mereka selesaikan tergolong sulit dan berbahaya.

Sejarah spionase sudah amat tua. Mesir Kuno, misalnya, memiliki dinas rahasia yang menyelidiki negara tetangga sekaligus tokoh masyarakat terkemuka. Orang Yunani Kuno dan Romawi juga memiliki agen spionase mereka sendiri.

Di Asia, spionase adalah bentuk seni tinggi dan dibahas mendalam dalam berbagai teks seperti The Art of War karangan Sun Tzu.

Perbedaan utama antara spionase dan bentuk pengumpulan intelijen lain adalah bahwa spionase melibatkan akses fisik ke sebuah lokasi di mana informasi rahasia disimpan.

Terdapat sejumlah cara untuk mencapai tujuan ini, misalnya, mendapatkan pekerjaan sebagai anggota sah dari suatu organisasi tertentu yang ingin dicuri informasinya.

Dalam semua kasus, mata-mata yang disusupkan harus dapat membedakan mana informasi yang paling relevan, serta membutuhkan alat-alat untuk merekam dan mengirimkan informasi tersebut.

Infiltrasi organisasi merupakan salah satu bentuk populer spionase karena memastikan akses ke informasi yang dicari.

Semua kondisi tersebut membuat spionase menjadi aksi berbahaya dan harus direncanakan dan dilakukan dengan sangat hati-hati.

Itu sebab, agen spionase umumnya mendapatkan pelatihan ekstensif yang memungkinkan mereka untuk bergerak cepat dan tanpa terdeteksi untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.

Agen spionase juga diharapkan mampu menyembunyikan informasi tentang pergerakan, operasi, dan pihak dimana mereka bekerja.

Spionase sering berhasil mengungkapkan informasi penting tentang pergerakan pasukan dan hal berkaitan dengan kemiliteran lainnya, atau memasok informasi tentang kebijakan dan rencana pemerintah lawan.

Spionase tidak terbatas pada pemerintahan yang sedang dalam konflik. Antara negara sekutu mungkin juga saling melepaskan aksi spionase untuk mengetahui informasi satu sama lain.[]
Terkait

Sumber : amazine.co

INTELIJEN


Intelijen (bahasa Inggris: intelligence) adalah informasi yang dihargai atas ketepatan waktu dan relevansinya,
bukan detail dan keakuratannya, berbeda dengan "data", yang berupa informasi yang akurat, atau "fakta" yang merupakan informasi yang telah diverifikasi. Intelijen kadang disebut "data aktif" atau "intelijen aktif", informasi ini biasanya mengenai rencana, keputusan, dan kegiatan suatu pihak, yang penting untuk ditindak-lanjuti atau dianggap berharga dari sudut pandang organisasi pengumpul intelijen. 

Pada dinas intelijen dan dinas terkait lainnya, intelijen merupakan data aktif, ditambah dengan proses dan hasil dari pengumpulan dan analisis data tersebut, yang terbentuk oleh jaringan yang kohesif.
Kata intelijen juga sering digunakan untuk menyebut pelaku pengumpul informasi ini, baik sebuah dinas intelijen maupun seorang agen.

ProsesInformasi yang dikumpulkan bisa sulit untuk didapatkan, atau bahkan informasi rahasia, yang didapatkan dengan spionase ("sumber tertutup"), atau dapat juga berupa informasi yang tersedia bebas, di surat kabar atau internet ("sumber terbuka"). Secara tradisional, pengumpulan intelijen berupa pengumpulan informasi dari segala sumber, lalu penyimpanan dan pengurutan informasi tersebut, dan diperkirakan sebagian kecil dari yang terkumpul akan berguna kemudian. Hasil dari pengumpulan intelijen ("produk") dan sumber serta metode pengumpulannya ("tradecraft") seringkali dirahasiakan.Biasanya personel intelijen dibekali kemampuan lebih atau dapat dikatakan,orang yang menjadi intelijen ialah orang-orang pilihan terbaik,Kebanyakan mereka berkamuflase lebih hebat sehingga sangat sulit dan bahkan tak terlihat ketika berbaur dengan masyarakat sipil atau berbaur dengan pihak musuh,karena mereka memegang prinsip 1000 cover,artinya personel intelijen tersebut memiliki 1000 id yang mana id id tersebut menutupi identitas asli personel intelijen tersebut.Beban berat dan tugas berat selalu dipundak mereka,Ibarat misi berhasil tak dipuji,misi tak berhasil dicacimaki,matipun tak ada yang mengakui.

Intelijen pemerintah biasanya diserahkan pada dinas intelijen, yang umumnya diberikan dana besar yang dirahasiakan. Dinas-dinas ini mengumpulkan informasi dengan berbagai cara, dari penggunaan agen rahasia, menyadap saluran komunikasi, sampai penggunaan satelit pengintai.
- Intelijen militer adalah kegiatan dalam perang yang melakukan pengumpulan, analisis, dan tindak lanjut atas informasi tentang musuh di lapangan. Kegiatan ini memakai mata-mata, pengintai, peralatan pengamatan yang canggih, serta agen rahasia.
- Intelijen bisnis merupakan informasi rahasia yang didapatkan suatu perusahaan mengenai saingannya dan pasar.

Perkembangan intelijen
Informasi yang dicariPada perkembangan selanjutnya, informasi yang dicari bukan hanya bersifat kemiliteran namun juga mengenai masalah masalah sosial, gejolak sosial, informasi ekonomi, pertanian, tingkat keberhasilan panen serta kemajuan teknologi. Tujuannya selain bersifat untuk kepentingan analisis militer, juga berguna untuk kepentingan lainnya seperti kepentingan ekonomi, kerjasama ekonomi dan lain-lain terutama yang bersifat hubungan antar negara (diplomatik). Selain negara, kadang-kadang perusahaan-perusahaan maupun kalangan bisnis juga menggunakan cara-cara ini untuk mengumpulkan informasi yang sifatnya terbatas hanya untuk kepentingan bisnis seperti prospek mendirikan usaha maupun investasi, kemampuan daya beli dan ekonomi sampai mengetahui kekuatan bisnis saingannya.Seorang personel intelijen telah didoktrin untuk menyerap informasi sebanyak-banyaknya yang berkaitan dengan apa yang telah menjadi misinya.Kekuatan suatu negara tidak hanya terletak pada kekuatan armada perangnya,namun Intelijen adalah suatu titik inti dari keberhasilan suatu Kekuatan pokok suatu negara.Kadang Intelijen dipandang sebelah mata oleh suatu kaum paradigmatis tertentu,justru dengan intelijen inilah suatu sistem akan tetap utuh dan terjaga dari segi keamanan internal.

Operasi intelijen
Pada dasarnya, intelijen adalah bersifat mengumpulkan informasi. Pada perkembangannya terutama yang berurusan dengan masalah negara, juga ditambah dengan usaha sejauh mana menyelesaikan setiap ancaman yang dilakukan secara efektif, rahasia, dan langsung menuju sasarannya yang dikenal dengan operasi intelijen yang sering dikenal juga dengan operasi klandestin. Sebagai contoh di Amerika Serikat terdapat undang-undang intelijen yang isinya "..serta usaha usaha yang dilaksanakan untuk menghadapi ancaman terhadap kepentingan nasional". Maka mucullah operasi-operasi seperti usaha penggulingan terhadap Presiden Soekarno dengan memberikan bantuan senjata kepada kaum pemberontak pada dekade 1950-an, Invasi Teluk Babi di Kuba tahun 1960-an, usaha pembunuhan Presiden Saddam Hussein dan lain-lain.
KriminalitasPrinsip prinsip intelijen juga digunakan untuk mengatasi kriminalitas dan kejahatan yang terjadi di masyarakat umumnya dugunakan oleh kepolisian dengan menggunakan unit-unit reserse atau kejaksaan seperti di Amerika Serikat (FBI), detektif bahkan wartawan untuk mencari sumber berita. Masing masing memiliki kode etik tersendiri.
Sifat-sifat operasi Intelijen
Umumnya operasi intelijen dilakukan untuk dua kepentingan:

1. Operasi Taktis yaitu operasi yang dilakukan untuk mendukung operasi-operasi taktis yang dilakukan dalam jangka waktu dan kegiatan tertentu, umumnya dilakukan oleh angkatan bersenjata dalam operasi operasi militernya.
2. Operasi Strategis yakni operasi yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data informasi dan kegiatan lain untuk kepentingan strategis umumnya dilakukan dengan jangka panjang.

Badan intelijen
Umumnya setiap negara memiliki badan-badan atau lembaga intelijen intelijen baik yang berdiri sendiri ataupun dibawah institusi lain. Ada badan intelijen yang keberadaannya diketahui publik atau bahkan rahasia.
Beberapa badan Intelijen yang dikenal di dunia antara lain:
CIA : Amerika Serikat, KGB : Uni Soviet, FSB : Rusia, MI6 : Britania Raya, Mossad : Israel, BIN     : Indonesia, STASI : Jerman Timur, ASIO : Australia, DIE : Rumania
Serba-serbi
- Presiden Uni Soviet Yuri Andropov adalah seorang direktur KGB
- Asisten khusus Presiden Franklin D. Roosevelt, Lauchin Currie adalah mata-mata Uni Soviet sekalipun dia membantah, tetapi dokumen-dokumen mebuktikan hal tersebut.
- Diduga, dua-pertiga staf di kedutaan Uni Soviet adalah agen KGB.
- Presiden Rusia Vladimir Putin pernah menjadi agen KGB yang bertugas di Jerman Timur.
- Agen KGB dapat mengetahui berapa jumlah anggota FBI dan letak kendaraan mereka diparkir.
- Salah satu agen senior CIA, Aldrich Ames berkhianat menjadi agen KGB dengan imbalan materi yang tinggi. Demikian pula dengan Yuri Nosenko, wakil kepala KGB untuk urusan keamanan internal dan agen asing yang menyeberang dan bekerja untuk CIA.

Sumber : wikipedia